Mengetahui Lambang Dan Makna Dari Agama Buddha
Jakarta - Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai macam agama dan kepercayaan. Salah satu kepercayaan yang dianut penduduk Indonesia adalah agama Buddha Agama Buddha memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Salah satu kerajaan bercorak Buddha yang terkenal dan terbesar di
wilayah Nusantara adalah Kerajaan Sriwijaya. Sedangkan peninggalan
kerajaan bercorak Buddha yang terkenal di Indonesia adalah Candi
Borobudur di Jawa Tengah yang merupakan peninggalan Wangsa Syailendra.
Dalam agama Buddha, terdapat lambang-lambang atau simbol yang memiliki
makna tersendiri. Lambang tersebut bukan hanya berupa gambar atau logo
namun ada pula hal-hal lainnya. Dalam artikel berikut ini, kita akan
menyimak penjelasan makna bunga teratai dan mandala sebagai lambang
agama Buddha.
Makna Lambang Agama Buddha
Berikut ini adalah penjelasan bunga teratai dan mandala sebagai lambang
agama Buddha berdasarkan buku Sejarah Peradaban Dunia Kuno Empat Benua
oleh Anisa Septianingrum (2017: 68-69).
Bunga Teratai
Bunga teratai adalah lambang yang digemari oleh sejumlah aliran dalam
agama Buddha. Cara tumbuhnya kelopak atau bunganya di atas permukaan air
sementara bagian lainnya tetap berada di bawah permukaan di dalam
lumpur itu dipandang sebagai pendorong bagi potensi aspirasi
kemanusiaan.
Sang Buddha seringkali digambarkan duduk di atas seribu
bunga teratai berdaun untuk melambangkan pencapaian dan kesempurnaan
yang dimiliki.
Mandala
Mandala adalah lambang berbentuk lingkaran yang biasanya mengkiaskan
alam semesta dengan banyak lapisan dan wilayahnya. Mandala dari
pola-pola simbolis banyak digunakan sebagai fokus untuk meditasi dan
konsentrasi mental, terutama dalam aliran Buddha Tibet.
Suatu bentuk persegi di dalam lingkaran melambangkan bumi. Warna-warna yang digunakan mwakilili kualitas yang dimiliki Sang Buddha untuk merenung, seperti warna putih yang melambangkan kemurnian, atau biru sebagai lambang kebenaran.
Mandala bisa dilukiskan atau dibuat dari pasir berbagai warna yang
dengan hati-hati ditaburkan di tanah untuk menciptakan bentuk simbolis
yang menarik. Karya-karya demikian sering dihasilkan untuk upacara
tertentu.
Itulah penjelasan mengenai makna lambang agama Buddha yaitu bunga
teratai dan mandala. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan anda
mengenai agama-agama yang ada di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar