Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Mengenal Sosok Ivan The Terrible, Seorang Pemimpin Rusia Yang Paranoid

Jakarta - Banyak orang gila dalam sejarah . Lebih gilanya lagi, banyak dari para gila ini menduduki puncak kekuasaan tertinggi. Membuat kegilaannya menguar, menular, bahkan menjadi semacam borok dalam sejarah. Termasuk Ivan IV Vasilyevich, Grand Royal prince Moskwa sekaligus Tsar pertama Rusia. Julukannya saja sudah menunjukkan kegilaan: Ivan The Dreadful. Dilansir berbagai sumber, cucu dari Ivan yang Hebat ini menjadi Kaisar Rusia pada 1547 hingga 1584. Dia dikenal sebagai pribadi paranoid pemarah yang mempunyai masalah kejiwaan. Ivan diyakini membunuh putra sekaligus penerus tahta, Ivan Ivanovich. Tak hanya itu, dia juga membuat menantunya keguguran sehingga tahta jatuh ke tangan putranya yang lain, yakni Feodor Ivanovich atau Feodor I. Pada 16 Januari 1547, di usia 16 tahun, Ivan menerima Mahkota Monomakh di Katedral Orthodox Dormition dan menerima titel Tsar Semua Rusia. Ivan yang pemimpin seluruh Rusia, langsung menunjukkan sisi megalomaniaknya. Perintahnya tak bisa di

Mengetahui Peristiwa Terbakarnya Kantor CC PKI di Jakarta

Jakarta - Kesaksian sejumlah orang kala gedung CC PKI untuk kali pertama diserbu massa sejak meletusnya Insiden 30 September 1965. Seminggu setelah Insiden 30 September 1965. Hari begitu panas. Achmadi baru saja melangkah keluar dari tempat kerjanya. Maksud hati ingin makan siang di warung makan dekat Pasar Senin, namun langkahnya tiba-tiba tertahan. Dari arah Salemba, dilihatnya orang-orang berlarian. Sebagian berwajah panik, sebagian bermuka gembira. Sementara itu di langit Jakarta, asap hitam membumbung. "Tanpa banyak pikir, saya langsung lari ke arah pusat api. Saya khawatir rumah saya di Gang Lontar kebakaran,"ujar lelaki kelahiran Jakarta pada 1932 itu. Gang Lontar adalah sebuah jalan sempit di kawasan Kramat Raya. Letaknya persis di samping Kantor CC PKI di Jalan Kramat Raya No. 81. Di sana banyak tinggal penduduk yang saat itu sebagian besar adalah orang-orang Betawi Singkat cerita Achmad hampir tiba di Gang Lontar. Alangkah terkejutnya dia, ketika

Berikut Ini Beberapa Makna Mengenai Simpul Selendang Wanita Yang Dikenakan di Desa Ranupani, Berikut Selengkapnya

Jakarta - Wisata alam mungkin menjadi tujuan setiap orang untuk melepas stres. Namun jangan salah, wisata budaya tidak kalah menarik untuk dinikmati, baik saat solo traveling maupun bersama orang terdekat. Dengan wisata budaya , pelancong dapat menambah wawasan serta pandangan hidup seseorang. Ini juga bisa Anda rasakan saat berkunjung ke Desa Wisata Ranupani, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Di desa tersebut, Anda tidak hanya bisa menikmati pemandangan alam nan elok, tetapi juga dapat mempelajari tradisi dan budaya menarik khas Ranupani. Salah satu tradisi dan budaya yang menarik perhatian adalah selendang atau jarik yang sering dipakai wanita-wanita Desa Wisata Ranupani. Tak hanya sebagai tambahan aksesori atau menghindari hembusan angin dingin, selendang tersebut sebenarnya memiliki makna mendalam yang dipercaya secara turun-temurun oleh warga lokal Ranupani. Ingin tahu apa saja makna dibalik simpul selendang wanita Ranupani? Simak ulasan lengkap yang dirangkum dari rili

Hati-hati Dan Jangan Melakukan Tindakan Berikut Ini, Jika Anda Berada Saat Umrah Dan Haji di Jabal Rahmah

Jakarta - Jabal Rahmah adalah bukit di Arafah yang letaknya dekat dengan Masjid Namirah, dan berada di antara Mekkah dan Thaif, Arab Saudi. Tempat wisata ini kerap dikunjungi oleh para jemaah haji yang melakukan wukuf (salah satu bagian dari ibadah Haji) di Arafah, dan jemaah umrah yang berwisata usai ibadah umrah. Salah satu anggota tim PT Jannah Firdaus Excursion & Traveling yakni Hamid mengatakan, biasanya jemaah haji dan umrah akan berdoa saat di bukit itu. "Diutamakan untuk berdoa, karena pelaksanaan haji, tentunya Allah SWT memanjakan para jemaah yang wukuf di sini untuk mengabulkan semua doa-doanya,"ujar dia. Hal tersebut diungkapkan oleh dia dalam acara Live Instagram "Live Umrah 1443 H Pada saat New regular",Selasa (5/10/2021). Jangan coret-coret atau menaruh foto di Jabal Rahmah Kendati lebih diutamakan untuk kegiatan berdoa, ada kegiatan yang tidak termasuk dalam ibadah haji dan umrah yang tidak luput dilakukan oleh sejumlah jemaah saa

Mengenal Kisah Lettu Pierre Tendean Yang Dibunuh Secara Keji ke Lubang Sumur

Jakarta - Pierre Andreas Tendean atau dikenal sebagai Kapten Tendean merupakan seorang perwira militer yang menjadi korban peristiwa Gerakan 30 September (G30S) tahun 1965. Ia dibunuh secara tidak manusiawi dan dimasukkan kedalam sumur bersama keenam perwira tinggi TNI lainnya, Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen TNI S Parman, Mayjen TNI R Soeprapto, Brigjen TNI Donalad Isaccus Pandjaitan, dan Brigjen TNI Soetojo S. Rumah Jenderal Nasution yang berlokasi di Jalan Teuku Umar Nomor 40, Gondangdia, Jakarta Pusat, menjadi tempat terakhir Kapten Tendean singgah sebelum terbunuh tragis oleh kelompok PKI . Di museum inilah panorama serta foto-foto Kapten Tendean terbingkai rapi bersama barang-barang peninggalan Jenderal Nasution. Terlahir dari pasangan L. Tendean, seorang dokter berdarah Minahasa dan Maria Elizabeth Cornet, wanita Indonesia berdarah Perancis, Pierre Tendean merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak dan adiknya masing-masin