Berikut Ini Beberapa Makna Mengenai Simpul Selendang Wanita Yang Dikenakan di Desa Ranupani, Berikut Selengkapnya
Jakarta - Wisata alam mungkin menjadi tujuan setiap orang untuk melepas stres. Namun jangan salah, wisata budaya tidak kalah menarik untuk dinikmati, baik saat solo traveling maupun bersama orang terdekat.
Dengan wisata
budaya, pelancong dapat menambah wawasan serta pandangan hidup
seseorang. Ini juga bisa Anda rasakan saat berkunjung ke Desa Wisata
Ranupani, Lumajang, Jawa Timur (Jatim). Di desa tersebut, Anda tidak
hanya bisa menikmati pemandangan alam nan elok, tetapi juga dapat
mempelajari tradisi dan budaya menarik khas Ranupani.
Salah satu tradisi dan budaya yang menarik perhatian adalah selendang
atau jarik yang sering dipakai wanita-wanita Desa Wisata Ranupani. Tak
hanya sebagai tambahan aksesori atau menghindari hembusan angin dingin,
selendang tersebut sebenarnya memiliki makna mendalam yang dipercaya
secara turun-temurun oleh warga lokal Ranupani.
Ingin tahu apa saja
makna dibalik simpul selendang wanita Ranupani? Simak ulasan lengkap
yang dirangkum dari rilis resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf) berikut.
1. Gadis
Terdapat cara mudah untuk mengenali gadis yang sudah menikah maupun
belum di Desa Ranupani. Ini bisa Anda kenali dari letak simpul pada kain
sarung atau selendang yang dikenakannya.
Apabila Anda melihat seorang
gadis meletakkan simpul pada sarung atau selendang di pundak sebelah
kanan dengan sebagian terurai ke depan, maka bisa dipastikan bahwa dia
belum menikah.
2. Wanita menikah dan bersuami
Berbeda dengan simpul seorang gadis, wanita di Desa Ranupani yang sudah
menikah akan mengenakan selendang di tengah bagian depan dan sarung
tergerai ke arah belakang.
3. Wanita yang menikah tapi tidak bersuami atau janda
Sementara itu, wanita di Desa Wisata Ranupani dengan standing janda
biasa mengenakan sarung atau selendang dengan posisi simpul kain
terletak di bahu sebelah kiri dan sisa sarung digerai sebagian ke arah
depan.
4. Wanita Hamil
Wanita hamil di Desa Ranupani dapat dengan mudah dikenali dari letak
simpul selendang yang berada di belakang leher dan menjuntai ke depan
menutupi bagian depan badan.
Adapun juntaian sarung atau selendang ke depan itu juga berfungsi untuk
melindungi kandungan ibu hamil. Seiring berjalannya waktu, letak simpul
tidak hanya menjadi pembeda status para wanita di Desa Wisata Ranupani.
Namun, jenis dan corak sarung atau selendang yang dikenakan dapat pula
membedakan standing wanita yang telah berkeluarga dan masih solitary
atau sendiri.
Keunikan budaya di Desa Wisata Ranupani sendiri tengah menjadi salah
satu daya tarik pariwisata, baik domestik maupun mancanegara. Tidak
hanya budaya, wisatawan juga akan dimanjakan pemandangan alam yang luar biasa
saat berkunjung ke Desa Ranupani.
Komentar
Posting Komentar