Mengenal Ottawa Jail Hostel, Yakni Sebuah Penginapan Yang Dahulunya Merupakan Penjara Untuk Hukuman Mati
Jakarta - Siapa sangka sebuah penjara yang pernah dijadikan tempat penampungan terpidana mati di Kanada, kini dijadikan hostel untuk tempat menginap para tamu. Bertempat di pusat Ibu Kota Kanada, Ottawa, hostel ini menjadi lokasi yang sempurna untuk berjalan-jalan keliling kota bersejarah tersebut.
Dilansir atlasobscura, sejarah tempat ini merupakan penjara di Kabupaten
Carleton, yang diubah menjadi sebuah asrama yang digunakan untuk
menampung narapidana yang akan menjalankan hukuman mati.
Hostel ini mulai dibuka untuk tamu sejak tahun 1972. Jika menginap di
sana, kamar yang akan ditempati merupakan bekas sel penjara yang
tentunya sudah diperbaharui, agar telihat lebih luas dan tidak seperti
tahanan.
Harga kamar di hostel ini terdapat berbagai macam, tergantung isi dan
berapa orang yang akan menginap. Jika memilih menginap di dalam kamar
sel dengan 8 tempat tidur, akan dikenakan biaya 34 dolar Amerika Serikat
atau setara Rp 488 ribuan per malam.
Sedangkan untuk sel yang memiliki 1 tempat tidur single akan dikenakan
biaya 59 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 848 ribu. Untuk kamar
dengan tempat tidur dual di dalamnya, per malam dikenai harga 90 dolar
Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,3 juta.
Sedangkan yang termahal seharga 96 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,4 juta, dan merupakan kamar collection yang memiliki tempat tidur double, dapur kecil, dan kamar mandi pribadi.
Sejarah dari Ottawa Jail Hostel, Kanada
Meskipun telah menjadi hostel dan dikelola oleh Hostelling International, tetapi di baliknya ada sejarah kental yang melekat di Ottawa Jail Hostel. Dulunya hostel ini pernah menjadi penjara, lalu pada tahun 1972 penjara ini ditutup.
Pihak Hostelling International melihat adanya sebuah potensi dari gedung
yang kosong. Kemudian di tahun 1972, Hostelling Internatinal membeli
gedung tersebut, lalu membongkar untuk dijadikan hostel dan membukanya
untuk umum.
Untuk lantai atas, dulunya digunakan sebagai tempat hukuman mati. Ruangan tersebut telah dikembalikan ke posisi semula, sehingga pengunjung bisa melihatnya.
Sebelum penjara itu ditutup, di sana terdapat blok sel utama di mana sel
tersebut berusia lebih dari satu abad. Bangunan ini pertama kali
dibangun pada tahun 1862.
Peristiwa yang paling terkenal dalam sejarah bangunan ini adalah momen
ketika Patrick J. Whelan, digantung karena hukuman mati pada tahun 11
Februari 1869.
Whelan didakwa dalam kasus pembunuhan Thomas D'Arcy McGee dan sangat
dibenci, di mana membuat sekitar 5 ribu orang ternyata menonton proses
penggantungan Whelan.
Whelan dijanjikan oleh hakim akan dimakamkan di petak keluarganya di
Montreal, tetapi karena dikhawatirkan akan banyak kerusuhan di tempat
itu, tubuh Whelan diam-diam dimakamkan di lokasi yang dirahasiakan di
halaman penjara.
Selain itu, diketahui penjara tersebut sangat tidak manusiawi bagi
mereka yang menjalani hukuman di sana. Penuh sesak, di mana 150 tahanan
akan dipaksa berbagi dalam 60 sel kecil dan 30 sel yang sedikit lebih
besar.
Pria, wanita, dan anak-anak yang ditangkap karena mabuk dan berperilaku tidak tertib, sering kali berbagi sel dengan pembunuh atau mereka yang memiliki penyakit psychological. Mengingat sejarah bangunan tersebut, tidak mengherankan jika report bahwa Ottawa Jail Hostel berhantu.
Konon katanya, roh narapidana yang pernah ditahan berkeliaran di dalam gedung saat malam hari, membanting pintu, muncul di kaki tempat tidur tamu, atau mengeluarkan suara tanpa memperlihatkan tubuh mereka ke aula dan ruang rekreasi.
Komentar
Posting Komentar